ASAL USUL PAGAR
PADA ZAMAN DAHULU TERDAPATLAH SEBUAH TELAGA YANG OLEH MASYARAKAT DISANA DIBERI NAMA TELAGA DEWA KARENA MASYARAKAT PERCAYA BAHWA TELAGA INI ADALAH TEMPAT PARA DEWA-DEWA DARI KAYANGAN UNTUK MEMBERSIHKAN DIRI MASYARAKAT PERCAYA BAHWA TELAGA ITU DIANGGAP KERAMAT DAN SUCI.
SUATU HARI ADA SEORANG BUJANG TUA YANG BELUM MENIKAH, PRIA BUJANGAN INI TIDAK PERCAYA AKAN ADANYA DEWA YANG MENURUT MASYARAKAT SERING MANDI DI TELAGA SITIAP MALAM BULAN PURNAMA, MUNCUL PEMIKIRAN DARI BUJANGAN INI UNTUK MEMBUKTIKAN CERITA DARI MASYARAKAT AKAN ADANYA DEWA YANG SERING MANDI DI TELAGA TERSEBUT.
BUJANGAN TUA ITU DATANG KE TELAGA TERSEBUT TEPAT PADA BULAN PURNAMA, AKAN TETAPI BETAPA TERKEJUTNYA BUJANGAN TERSEBUT MELIHAT 7 SOSOK DEWA YANG SEDANG MANDI DI TELAGA ITU, SETELAH MELIHAT PARA DEWA YANG CANTIK JELITA ITU, BUJANGAN ITU BERFIKIR BAGAIMANA AGAR SALAH SATU DARI DEWA TERSEBUT TIDAK DAPAT KEMBALI TERBANG KE KAYANGAN.
KEMUDIAN SETELAH KEJADIAN ITU PEMUDA ITU SELALU BERFIKIR AGAR DAPAT MEMBUAT DEWA ITU AGAR TIDAK BISA KEMBALI TERBANG KEKAYANGAN. MENJELANG BULAN PURNAMA BUJANGAN ITU DATANG KE TELAGA TERSEBUT KEMUDIAN BUJANGAN ITU MEMAGARI TELAGA TERSEBUT DENGAN TUJUAN AGAR SALAH SATU SELENDANG YANG DIMILIKI DEWA TERSEBUT DIGANTUNGKAN DIPAGAR YANG DIBUAT OLEH BUJANG TUA ITU.
PADA MALAM BULAN PURNAMA PARA DEWA PUN TURUN KETELAGA TERSEBUT TANPA SADAR SALAH SATU DEWA TERSEBUT MENGGANTUNGKAN SELENDANGNYA DI PAGAR TERSEBUT, BUJANGAN ITU SEGERA MENGAMBIL SELENDANG DARI SALAH SATU DEWA TERSEBUT DAN MEBAWANYA PERGI. KETIKA SELESAI MANDI DEWA PUN MENCARI-CARI SELENDANGNYA NAMUN DEWA TIDAK MENDAPATKANNYA, AKHIRNYA DEWA TIDAK DAPAT KEMBALI KEKAYANGAN DAN DEWA BUNGSU ITU AKHIRNYA DITINGGALKAN OLEH KAKAK-KAKAKNYA. AKHIRNYA DEWA ITU PERGI TAPI HINGGA SEKARANG MASYARAKAT TIDAK MENGETAHUI CERITA KEMANA DEWA TERSEBUT MENGHILANG.
0 komentar:
Posting Komentar